Menjadi seorang bloger tidak hanya ketika seseorang memiliki sebuah blog dan dia mengisinya. Bukan cuma itu. Menjadi seorang bloger adalah ketika kamu menyatu dengan blog yang kamu miliki. Artinya, blog adalah bagian dari dirimu dan dirimu adalah bagian dari blog.
Jadikanlah bola bagian dari dirimu.
~ Kapten Tsubasa
Ketika kamu merasa memiliki blog (bukan hanya sekedar memiliki blog) maka kamu akan dengan sabar dan penuh kasih sayang merawat blog yang kamu miliki:
- Setiap hari diberi nutrisi dengan postingan bergizi
- Ditata tampilannya supaya nyaman bagi pengunjung
- Dibersihkan dari iklan yang mengganggu
- Sesekali membersihkan blog dari berbagai gadget supaya lebih bersih dan lapang
- Kadang buka kode-kode template dan hapus skrip-skrip yang memberatkan seperti meload kode-kode Javascript yang sudah tidak terpakai
Namun pada akhirnya, berbicara mengenai blog adalah berbicara memgenai konten. Maka sebagai bloger yang sayang sama blognya tentu sangat memerhatikan berbagai konten yang dibuatnya supaya selain jumlah konten yang banyak, diperhatikan pula intensitas membuat konten baru beserta kualitas berbagai tulisan, plus memerhatikan skema link building antarpostingan blog maupun link ke luar untuk tingkatan advance.
Lalu setelah memerhatikan konten, kita memerhatikan pula tampilan dan pengalaman pengguna. Di sini kita sebut sebagai User Interface dan User Experience (UI/UX). UI bermakna bagaimana tampilan blog kita. Apakah menggunakan prinsip desain elegan minimalis macam produk-produk Apple atau menggunakan aliran kubisme. Kalau UX berbicara bagaimana pengalaman pengguna saat mengunjungi blog kita. Apakah blog kita cepat banget, apakah berbagai skrip yang nggak terpakai udah dihapus, nggak ada iklan yang memgganggu.
Bahkan, ketika sudah memerhatikan secara UI dan UX, kita memerhatikan pula secara DX (Developer Experience). Nah DX ini meliputi persoalan yang lama diperdebatkan yaitu apakah memilih Blogspot atau Wordpress. Kalau aku sih milih Jekyll. Heeehe.
Memang sih DX ini nggak berpengaruh secara langsung pada pengunjung. Namun, pemilihan DX yang tepat, bisa membuat performa produktivitas blogging kita menjadi baik dan akhirnya dapat menyajikan konten yang memuaskan.
Kayaknya itu aja deh yang mau kusampaikan.