Dari Manakah Datangnya Cemas Dan Galau

Cemas, galau, khawatir, resah; dari manakah segala rasa ini?

Seringkali kita kesusahan untuk mencari asal mula atau origin segala sesuatu. Salah satunya adalah berbagai rasa yang kuungkapkan di atas. Dari manakah segala rasa itu? Mengapa hanya kita, manusia yang mengalaminya?

Mungkin kalau origin dari berbagai hal yang scientific macam fisika, biologi, matematika, dan kimia, kita gampang menemukannya walaupun memang terkadang muncul kericuhan dan kehebohan seperti saat membahas origin of human-nya Darwin. Tapi kalau untuk asal mula berbagai pengetahuan sosial humaniora, sangat sulit memastikannya. Selain karena sangat sulit menentukan variabel beserta definisi operasionalnya, sulit pula dalam mengidentifikasi dan mengujinya.

Dari manakah datangnya galau?

Maka, mau tak mau, kita pun menggunakan rasa untuk mengidentifikasi dan mengoperasionalkan rasa. Karena hanya rasa yang dapat mengecap rasa. Dari manakah semua rasa itu?

Mereka semua berasal dari kehampaan.