Saya hanya pengangguran Pak.
Eits. Ada yang salah dengan kalimat tersebut. Kok bisa gitu loh seseorang yang memiliki anggota badan yang lengkap, pikiran yang sehat, jiwa yang waras mengatakan dirinya menganggur?
Maksudnya kan, apakah sudah habis satu saja dari berton-ton kata kerja yang kita kenal? Apakah sudah nggak ada lagi satu saja hal yang bermanfaat walaupun sederhana yang bisa dilakukan?
Kebanyakan kita ambil enaknya aja: Merasa menganggur, buka HP, menghabiskan waktu.
Padahal waktu selalu habis. Cuma pertanyaannya: Dihabiskan buat apa?
Nah, dilihat dari pertanyaan itu kan kita seharusnya menyadari bahwa kita harus sebaik mungkin memanfaatkan waktu yang ada karena entitas tersebut sangatlah disiplin. Kalau sudah terlewat ya dia nggak mau kembali.
Bisa isi waktu dengan menghafal Quran maupun membaca buku. Entah nanti dari mana jalannya tiba-tiba ada aja yang menawarkan maisyah (penghidupan) dalam bentuk pekerjaan maupun proyek.
Dekatilah Allah.