Terkadang, ada orang yang bertanya di grup tentang hafalan Quran. Atau, berkata tentang itu. Aku menanggapi. Lalu, kembali ditanyakan:
Mas Zen penghafal Quran?
Kujawab: Iya.
Namun,
Di dalam hati ini muncul kecamuk badai ketidakberdayaan bertanya-tanya secara hebat:
Kamu penghafal Quran?
Emang benar kamu selama ini memperhatikan ayat-ayat-Nya?
Seberapa sering murajaah?
Kapan terakhir nyentuh Quran?
Bejibun, berjuta-juta, berton-ton pertanyaan memenuhi otakku:
Benarkah aku penghafal Quran?
Betapa naifnya diri ini kalau mengaku sebagai penghafal Quran padahal sebegitu jauhnya aku dari Allah. Sangat jauh. Jauh sekali. Bahkan, aku merasa sepertinya diri ini sangat sering melupakan Allah dalam setiap ikhtiarku. Astaghfirullahalazim.
Allah, perkenankan aku kembali menjaga ayat-ayat-Mu.