Berbagai macam bahasa pemrograman terus bermunculan. Walaupun memang kadang bahasa tersebut bukanlah bahasa utama seperti Java, C, Pascal, dan lain sebagainya. Kadang pula bukan bahasa pemrograman seperti CSS dan HTML. Kadang juga bukan bahasa yang langsung dipakai melainkan akan dikompile terlebih dahulu seperti Markdown dan Coffeescript.
Oke, itu pengantarnya. Sekarang kita akan lihat bagaimana dengan Python. Taaruf dikit lah.
Fakta-Fakta Menarik tentang Python
Ini aku kutip dari Wikipedia ya.
-
Python is an interpreted
Dia langsung dijalankan tapi harus pakai interpreter. Jadi nama filenya
.py
; bukan.exe
. Jadi harus install interpreter Python. -
high-level
Menggunakan bahasa Inggris yang gampang dipahami.
-
Created by Guido van Rossum
Dibuat orang Rusia cuy.
-
first released in 1991
Udah lama juga ternyata. Aku belum lahir tuh.
-
Python’s design philosophy emphasizes code readability with its notable use of significant whitespace
Nah ini kelebihan Python yaitu nggak pakai
;
macam bahasa pemrograman lain; melainkan menggunakan tabulasi (atau empat spasi juga bisa).Contohnya:
def tulis(x): print(x)
Python Ini Bisa Dipakai Buat Aplikasi Apa Aja Sih?
Ya apa aja bisa selama ada modul yang siap pakai. Hehehehe. Kata orang sih bagusnya buat analisa big data. Ya, oke aja lah. Selama ada modulnya mah oke aja.
Jadi kita tuh nggak harus terlalu loyal pada bahasa tertentu. Jadi kalau memang lebih cepat pakai Python ya pakai Python. Kalau lebih cepat pakai PHP ya pakai PHP. Gitu.
Tapi memang ada kelebihan kalau memakai Python:
- Bisa menggunakan berbasis obyek
-
Nggak perlu ribet sama
{
Tapi ya kalau salah kasih tabulasi mah nggak jalan kodenya. Hehehe
Udah itu dulu.
Contoh Sintaks
Import Fungsi
import date
If
if nama == 'Namamu':
print('Password wifi sesuai')
For
for x in xrange(1,10):
print(x)
Oke. Itu dulu. Ntar kalau niat, kuedit lagi ni postingan. Komen di bawah ya.